20161018

Korean Drama Review : W (Two Worlds) – Dunia Paralel

October 18, 2016 0 Comments

Skor ; 8\10

Bayangkan.. suatu sore yang cerah, tiba-tiba ada sesuatu yang menarikmu dari belakang. dan saat kau menyadarinya kau telah berdiri di tempat yang sama sekali berbeda. Dihadapanmu, seorang pria berambut putih tengah terkapar bersimbah darah. Sementara disekelilingmu terdengar suara sirene dan derap langkah polisi. Kaneki ken, mengulurkan tangannya padamu, meminta sedikit kekuatan dari dagingmu.......
Skip~
 Begitulah imaginasi gue berkelana liar segera setelah nonton ‘W’ episode awal. Ya, inilah tema yang diangkat dalam drama ini. Dunia paralel. Antara dunia nyata kita sekarang, dengan dunia yang ditinggali tokoh kartun buatan manusia. Dan hebatnya, mereka bisa berpindah dari dunia yang satu ke yang lain.
Oh Yeon Ju (Han Hyo Joo), terseret masuk ke dalam dunia manhwa karya ayahnya dan menjadi salah satu tokoh dalam manwha yang menceritakan perjuangan Kang Chul (Lee Jong Suk) untuk menemukan pelaku pembunuhan keluarganya 10 tahun silam. Hubungan mereka ini akhirnya berakhir dengan kisah romantis yang sukses bikin baper penontonnya. Ya ya siapa yang gak baper liat si tampan Jong Suk beradegan romantis sama lawan mainnya? Apalagi tiap dia bilang “istriku..” oho! Rasanya ingin menikahi Jong Suk segera (?) hahaha
 W yang tayang di MBC setiap rabu & kamis malam ini disutradarai oleh Jung Dae Yoon yang sudah menghasilkan karya-karya terkenal kayak She was pretty, Single Cunning Lady, Arang and Magistrate, dan King 2 Heart. Pantaslah drama ini dapat rating tinggi saat penayangannya.
Secara keseluruhan alur cerita drama ini cukup membuat kita penasaran dan ingin terus nonton, tapi entah mengapa tokoh antagonis yang beda-beda bikin ceritanya terkesan dibagi jadi 3 bagian terpisah. Pertama Kang Chul vs ayah Yeon Ju, kedua Kang Chul vs karakter pelaku pembunuhan yang diciptakan ayah Yeon Ju dan terakhir melawan karakter calon presiden yang sudah lama ada namun karakternya seolah kurang penting di awal cerita. 


Tapi overall semua dikemas dengan misterius dan manis, bikin mikir dan baper, sedih dan bahagia di waktu yang hampir bebarengan. Drama ini dengan cerdas mengajarkan kita wahai pencipta karakter-karakter fiktif, hargai dan bahagiakanlah karakter-karaktermu dengan adil. Kalau nggak nanti mereka keluar dari dunianya untuk minta akhir yang bahagia. Hahahaha
Thats All!
God bless all writer!! ^^

Denia



20160903

First Impression : Jealousy Incarnate – Gong Hyo Jin New Drama

September 03, 2016 0 Comments


Kembali ke SBS, drama yang baru aja tayang dan dapat rating yang lumayan buat episode perdananya, entah karena tayang di stasiun TV besar, di jam yang pas, atau karena aktor aktrisnya yang memang sudah punya nama besar di dunia akting, Jealosy Incarnate pun menggoda gue untuk ditonton di minggu pertamanya.


Pyo Na Ri, pembaca berita ramalan cuaca

Lee Hwa Shin
Tema yang diangkat adalah perjuangan Pyo Na Ri (Gong Hyo Jin) yang gagal menjadi penyiar dan akhirnya hanya menjadi pembaca berita ramalan cuaca namun percaya bahwa dia akan sukses di perusahaan tersebut suatu hari nanti dan juga kisah cintanya dengan reporter belagu Lee Hwa Shin (Cho Jung Seok) yang tentunya akan dibumbui oleh kisah cinta segitiga dengan sahabat Hwa Shin, Go Jung Won (Go Gyung Pyo)

Drama sepanjang 24 episode ini disutradarai oleh Park Shin Woo yang juga menggarap drama Angel Eyes & Phantom. Buat gue drama  Phantom sih oke, tapi inget drama Angel Eyes yang plot nya rada malesin gue jadi ngeri hal yang serupa kejadian di drama ini. Meskipun demikian, gue berharap drama ini seperti drama-drama Gong Hyo Jin lainnya yang makin oke bukan Cuma karena produksi nya yang mantep tapi juga didukung akting Gong Hyo Jin yang bikin gue makin nge-fanssss sama eonni satu ini ^^ Plus gaess entah kenapa dia disini keliatan makin cantik dan fresshh
Masih lanjut ngomongin pemerannya, Cho Jung Seok juga terlihat cocok dipasangin sama Gong Hyo Jin di drama ini. Belom lagi karakter sok belagu tapi gak bisa belagu yang cocok banget sama mukanya. Hahaha Kemudian Go Gyung Pyo yang akhirnya jadi tokoh utama kedua. Yes! Akhirnya dia naik tingkat, gak lagi jadi karakter polos-polos bego kayak di flower boy next door, atau anak baik dan lurus (?) kayak di Reply 1988, tapi jadi pebisnis yang elegan, kalem & baik hati yang siap merebut hati sahabatnya hihihi
Soo, over all dari dua episode awal yang gue tonton, lumayan menarik untuk ngikutin episode berikut-berikutnya. Semoga aja gak jadi basi ditengah, dan bisa terus menggugah minat di tiap episodenya. Apakah Pyo Na Ri akan mencapai cita-citanya menjadi announcer? Gimana jalan kisah cinta para tokoh utama? Yukk ah ditunggu~

God bless!!
Denia

20160901

Korean Drama Review : Let’s Fight, Ghost – Pacaran sama hantu?

September 01, 2016 0 Comments
Rate : 5.6/10
Drama Korea emang gak pernah lepas dari kisah cinta. Gak tanggung-tanggung, pacaran sama hantu pun bisa kejadian kalo udah cinta (>//<) Kayak di anime nggak gitu aja ya? Mungkin karena drama ini juga merupakan adatasi dari webtoon dengan judul yang sama. Ada yang udah baca?? Cungg!! Hehe

Let’s Fight, Ghost (Bring it on Ghost) bercerita tentang Park Bong Pal (Taec Yeon 2PM) seorang mahasiswa jurusan ekonomi yang pekerjaan sampingannya sebagai pengusir hantu. Bong Pal kemudian bertemu hantu gadis amnesia, Kim Hyun Ji (Kim So Hyun) yang kemudian mengikutinya terus sampai akhirnya mereka bekerja sama untuk memburu hantu.


Drama TvN ini tayang perdana tanggal 11 July 2016 menggantikan drama Another Miss Oh dan berakhir di episode 16 tanggal 30 Agustus 2016. Drama bergenre komedi romantis ini disutradarai oleh Park Joon Hwa yang juga menyutradarai drama Let’s Eat 1 & 2. Pantesan aja beberapa pemeran drama Let’s eat pada bermunculan di drama ini. Apalagi pas si Goo Dae Young, Food blogger sarap di drama Let’s eat mendadak muncul di episode terakhir. ^^”
Ngomongin soal jalan cerita, buat yang udah nonton, atau yang baru nonton episode awal mungkin merasa kalau jalan ceritanya mirip sama drama Oh My Ghost yang pernah tayang juga di TvN. Kalau iya, berarti kita sepikiran ^^” dan ini lah yang bikin kurang greget dan mengurangi rasa penasaran kita. Selain itu juga banyak detail yang agak lawak kalo dipikir-pikir (atau mungkin gue kebanyakan mikir :p) kayak kenapa hantu bisa makan, sakit, nulis, kecapekan dan ngantuk? Kenapa sikat gigi yang udah dibuang ke tong sampah bisa ada di atas meja lagi trus di kresekin dan dikembaliin? Itu jorok! Wkwkwk tapi biar bagaimana pun, gue mengingatkan diri gue, kalo drama ini bergenre komedi, jadi gak usah diambil pusing :p
Cerita yang ringan dan gak menuntut kita untuk berikir keras (makanya gue berusaha ga ambil pusing :p) menjadi salah satu poin positif buat kalian yang lagi stress dan butuh hiburan, kisah cinta malu malu mau antara Bong Pal dan Hyun Ji yang bikin greget bikin gue lupa sedikit sama akting TaecYeon yang gue pertanyakan di episode-episode awal. ^^”. Duo Bego, Chun Sang-In Rang, yang lawak banget dan  mampu menghibur hati ini, juga jadi nilai plus di drama ini. Chemistry mereka sebagai pasangan (?) patut diapresiasi hahaha!
Last but not least, How’s the ending???
Silahkan ditonton sendiri guys!
Happy Watching! God Bless

Denia~

20160622

Korean Drama Review – Two Weeks

June 22, 2016 0 Comments
Drama kali ini adalah drama yang tayang di tahun 2013 lalu. Ketika gue mulai menggeluti lebih dalam dunia perdramaan korea selatan. Tapi entah mengapa, drama ini luput dari perhatian gue.. Kenapa?
Two Weeks adalah drama bergenre action, yang tidak lupa dibumbui bunga-bunga cinta yang tak terbatas oleh waktu *eh hahahaha
Drama ini bercerita tentang Jang Tae San (Lee Jun Ki) yang menjalani kehidupannya tanpa ada artinya. Namun pada suatu hari, mantan kekasihnya muncul dan memintanya untuk melakukan tes darah untuk donor sumsum tulang belakang. Taesan pun akhirnya mengetahui bahwa dia memiliki seorang anak peremuan yang saat ini mengidap leukimia dan membutuhkan donor sumsum tulang belakang. Setelah menemukan bahwa Tae san bisa mendonorkan sumsum tulang belakangnya, jadwal operasi dijadwalkan dua minggu kedepan. Namun sayangnya setelah kembali dari rumah sakit, dia terjebak kasus pembunuhan dan ditetapkan menjadi tersangka. Tae San yang juga menemukan bahwa dia akan terbunuh bahkan jika dia di penjara akhirnya terpaksa melarikan diri. Bagaimanakah perjuangan Tae San selama menjadi buronan sekaligus target pembunuhan sementara dia harus menyelamatkan anaknya???? T.T
Drama ini sukses bikin gue deg-deg ser selama nonton tiap episodenya. Bagaimana ngga? Setiap episode dia harus lari, bertahan hidup, sembunyi, supaya bisa tetep hidup dua minggu kedepan. Bagaimana dia gak bisa mempercayai siapapun, dan bagaimana gue jadi curiga sama setiap orang yang ada di sekitar para protagonis? Gak ngerti kenapa waktu tayang drama ini Cuma dapet rating tertinggi 11%?




Lee Jun Ki yang pernah sekali-sekalinya mempesona gue di drama Arang and the Magistrate kini kembali mempesona dengan gayanya yang mirip Healer, atau mirip Yoon Si Yoon pas dia nyamar pakai wig. Senyumnya yang manis dan matanya yang tinggal segaris pas dia senyum... walah jadi salah fokus hahaha Aktingnya yang kece kurang didukung oleh properti yang tetep bersih walopun dia udah sembunyi di tanah, kena hujan, gulin-guling di gunung dan lain sebagainya hahaha
Ending drama ini juga lumayan bagus. Ngga maksa, ngga menggantung. Masuk akal dimana Tae San ngga langsung menikah dan menjadi keluarga sama kekasih dan anaknya, tapi karena rasa bersalahnya setelah  8 tahun, dia berjanji akan belajar menjadi ayah yang baik bagi anaknya. T.T Setelah ditilik ternyata screen writernya juga nulis naskah 49 days!! Drama favorit banget ituuuhhh >.<
So, This drama is recomended for you kdrama lovers!!
God Bless!!


Denia

20160617

Movie Review : Orange Live Action

June 17, 2016 1 Comments



Baru aja kelar sesugukan abis nonton ni film. Berawal dari poster besarnya yang menampakkan wajah tampan nan unyuh kepunyaan Kento Yamazaki, kemudian ke komentar-komentar yang menceritakan betapa sedihnya film ini. Akhirnya jari-jari gemulai gue pun langsung menari di atas keyboard mencari link download nya yang ternyata baru keluar juga. Yeay!
Orange merupakan adaptasi dari manga karya Ichigo Takano, menceritakan tentang Takamiya Naho yang mendapatkan surat dari dirinya dimasa depan. Dalam surat tersebut dirinya dari masa depan ingin Naho di masa kini merubah penyesalan-penyesalan yang dialaminya dan menyelamatkan Naruse Kakeru orang yang disukainya. Menyelamatkan dari apa? Silahkan cari tahu sendiri hihihi
Sayangnya gue belum pernah baca manganya, jadi gak bisa membandingkan apakah adaptasi live action ini sesuai harapan atau tidak jika dilihat dari cerita aslinya. Tapi, secara keseluruhan alurnya bisa gue pahami meskipun bunga-bunga cintanya tumbuh terlalu cepat (maapkeun gue yang menyukai proses jatuh cinta para karakter utama :p ) tapi mungkin juga karena durasi film yang terbatas sehingga detail-detail tersebut terpaksa dipangkas.
Karakter Naruse Kakeru yang diperankan dengan tampannya oleh Kento Yamazaki meskipun entah mengapa rasa-rasanya aktingnya masih kurang berasa khususnya saat penyampaian perasaan lewat ekspesi wajah. Ekspresinya agak2 flat wkwkwk atau Naho yang diperankan Tao Tsuchiya bikin gue greget ser liat karakter cewe teralu kemayu dan pemalu macam dia. Padahal salah satu pesan moral dari karakter naho kan bagaimana dia keluar dari zona nyamannya, dari cewek lemah yang Cuma bisa lari dari kenyataan, jadi cewek yang maju buat merubah kenyataan. Hmm :D
Satu hal lagi yang khas jepang dan hampir selalu ada di film, anime atau manga jepang termasuk di film ini, persahabatan! yeay! Persahabatan Kakeru dengan 5 orang teman sekelasnya begitu manis dan bikin ingin kembali ke masa SMA sambil berharap bisa dianugerahi Tuhan sahabat-sahabat yang demikian. hahahaha
 
Overall, film ini bisa bikin kita baper plus laper *eh wkwkwk jangan lupa siapin tisu, siapa tau hati kalian lemah kalau melihat cowok tampan tersakiti. Wkwk
Happy watching guys! Selamat baper!
God Bless!!

Denia

20160607

Review Anime – Mirai Nikki (The Future Diary)

June 07, 2016 0 Comments
Setelah bersedih-sedih ria sama Clannad, kita beralih ke anime thiller yang penuh darah di tiap episodenya. Mirai Nikki bercerita tentang sebuah permainan dengan media diary masa depan yang mengharuskan 12 orang penggunanya untuk membunuh satu sama lain demi menjadi pemenang sekaligus menjadi dewa yang berikutnya.

Amano Yukiteru, cowok penyendiri dan ga punya temen yang juga menjadi salah satu pemain harus menghadapi momen-momen saling bunuh-bunuhan dan bagaimana dia sering menjadi incaran pemain lain yang ingin membunuhnya. Namun karena permainan itu pula dia mengenal Gasai Yuno, gadis kawai dan cerdas di kelasnya yang ternyata... sadis. Yuno gak pernah sekalipun merasa ragu untuk membunuh siapapun selama itu untuk menyelamatkan Amano yang disukainya.
Anime ini menyuguhkan pertarungan batin dan sakit mental yang dialami tokoh-tokohnya. Seperti amano yang selama ini selalu menjaga situasi aman bagi dirinya sendiri dengan jarang berinteraksi dengan orang lain, namun harus menghadapi situasi membunuh, atau dibunuh. Selain itu ada juga Gasai Yuno yang mengalami kekerasan dan tekanan mental dari ibu nya yang mengalami depresi berat sehingga merubahnya menjadi cewek “psycho” yang siap membunuh siapapun yang berani membahayakan atau ingin merebut Amano darinya.
Over all, anime ini lumayan seru buat ditonton walaupun endingnya agak membingungkan, yaaaa bagimana tidak membingungkan kalau mainannya udah mempermainkan waktu? Buat yang suka anime berdarah-darah silahkan langsung meluncur ke dunia maya dan download animenya.
Yoosh!!
God Bless

Denia

20160603

Anime Review – Clannad

June 03, 2016 0 Comments


Anime kali ini adalah anime yang diadaptasi dari visual novel dengan judul yang sama. Clannad dibagi menjadi dua season dimana season pertama menceritakan awal pertemuan kedua tokoh utama dalam cerita ini yaitu Tomoya dan Nagisa. Dimana tomoya tidak menyukai kota dimana mereka tinggal dan merasa kehidupannya begitu membosankan. Sementara Nagisa harus mengulang setahun lagi di kelas tiga karena tubuhnya yang lemah dan sering sakit, sehingga kehadirannya tidak mencukupi untuk diluluskan. Pertemuan mereka akhirnya membawa Tomoya untuk mewujudkan keinginan Nagisa membangun kembali klub teater.
Sementara di season dua menceritakan kehiduan Nagisa dan Tomoya di semester terakhir mereka dan kemudian terjun ke masyarakat setelah lulus SMA. Kisah cinta mereka yang terus berlanjut bahkan sampai ke jenjang pernikahan. Kita akan diajak untuk melihat perjuangan Tomoya menjadi bagian dari masyarakat, dan bekerja keras untuk menghidupi keluarganya.
Dibandingkan dengan season satu, season dua memang jauh lebih mempengaruhi emosi kita sebagai penonton. Season satu yang serupa dengan anime-anime lain yang diadatasi dari game menyuguhkan bagian demi bagian kisah hidup teman-teman Tomoya dan bagaimana Tomoya membantu mereka menghadapi masalah-masalah mereka. Sementara season dua jauh lebih “ngena” karena kehiduan Tomoya yang rasa-rasanya begitu tidak adil untuk dihadapinya (T.T)
Salah satu anime rekomended buat yang mau nangis meraung-raung :p walaupun sebelum bisa menikmati season duanya ada baiknya tetep nonton season satu supaya gak bingung pas nonton season duanya.
Sooo Happy Watching !!

Denia